2.
Dhamir Mutakallim :
kata ganti orang pertama artinya
yang berbicara
أَنَا 👈 نِيْ
Saya
نَحْنُ 👈 نَا
kami
Rumuz penggunaan dalam kalimat
RUMUZ 1
Fi’il (نَصَرَ ) + Subjek (تَ|أَنْتَ ) + Objek ( أَنَا | نِيْ )
نَصَرْتَنِيْ
Kamu 1 orang laki-laki menolongku
Contoh dalam al qur’an surat yusuf ayat 101:
رَبِّ قَدْ آتَيْتَنِي مِنَ الْمُلْكِ وَ عَلَّمْتَنِي مِنْ تَأْوِيلِ الْأَحَادِيثِ ۚ فَاطِرَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ أَنْتَ وَلِيِّي فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ ۖ تَوَفَّنِي مُسْلِمًا وَ أَلْحِقْنِي بِالصَّالِحِينَ
“Ya Tuhanku, sesungguhnya Engkau telah menganugerahkanku sebagian kerajaan dan telah mengajarkanku sebahagian ta’bir mimpi. (Ya Tuhan) Pencipta langit dan bumi. Engkaulah Pelindungku di dunia dan di akhirat, wafatkanlah aku dalam keadaan Islam dan gabungkanlah aku dengan orang-orang yang saleh.”
RUMUZ 2
Fi’il (نَصَرَ ) + Subjek (أَنْتَ /تَ) + Objek (نَحْنُ / نَا )
نَصَرْتَنَا
Kamu menolong kami
Contoh dalam Al qur’an surat Al baqoroh ayat 118 :
وَقَالَ الَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ لَوْلَا يُكَلِّمُنَا اللَّهُ أَوْ تَأْتِينَا آيَةٌ ۗ كَذَٰلِكَ قَالَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ مِثْلَ قَوْلِهِمْ ۘ تَشَابَهَتْ قُلُوبُهُمْ ۗ قَدْ بَيَّنَّا الْآيَاتِ لِقَوْمٍ يُوقِنُونَ
“Dan orang-orang yang tidak mengetahui berkata: “Mengapa Allah tidak (langsung) berbicara dengan kami atau datang tanda-tanda kekuasaan-Nya kepada kami?” Demikian pula orang-orang yang sebelum mereka telah mengatakan seperti ucapan mereka itu; hati mereka serupa. Sesungguhnya Kami telah menjelaskan tanda-tanda kekuasaan Kami kepada kaum yang yakin.”