Sabtu, 23 April 2022

I'ROB SURAT AL-IKHLAS AL-FALAQ DAN AN-NAS

I'ROB SURAT 
AL-IKHLAS 
AL-FALAQ DAN 
AN-NAS


6. Mu’awwidzāt
6- «قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ  * اَللَّهُ الصَّمَدُ  *  لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ  *  وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ».

“Katakanlah: Dialah Allah, Yang Maha Esa. 
Allah tempat bergantung kepadaNya segala sesuatu. Dia tidak melahirkan dan tidak pula dilahirkan, dan tidak ada satupun yang setara denganNya.”

I’ROB

(هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ)
: هو
di tempat marfu 
menjadi Mubtadā. 

Lafzhul Jalālah marfu menjadi Khobar I 
dan
 أحد
marfu menjadi Khobar II.

(اَللَّهُ الصَّمَدُ):
Lafzhul Jalālah 
marfu menjadi Mubtadā, 
dan
 الصمد
marfu menjadi Khobarnya. 

Faidah Khobar berupa ma’rifat adalah hanya, sehingga terjemahnya “Tempat bergantung (meminta segala kebutuhan) hanya kepada Allah”.

(لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ)
: يَ
di tempat marfu 
menjadi Fā’il.
 يُ
di tempat marfu 
menjadi Nā’ibul Fā’il.

(لَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ)
: هُ
di tempat majrur 
kemasukan huruf Jar La.
 كفوا
manshub menjadi Khobar يكن. أحد 
marfu menjadi Isim
 يكن





 

«قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ  *  مِن شَرِّ مَا خَلَقَ  *  وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ  *  وَمِن شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ  *   وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ».

“Katakanlah: Aku berlindung kepada Robb Yang Menguasai waktu Shubuh, dari kejahatan apa-apa (mahluk) yang diciptakanNya, 
dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, 
dan dari kejahatan orang-orang yang dengki apabila ia dengki.”

I’ROB

(أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ):
 أ di tempat marfu menjadi Fā’il.
 ربِّ
majrur kemasukan Jar Bi, sekaligus menjadi Mudhōf. الفلق majrur menjadi Mudhōf Ilaih.

(مِن شَرِّ مَا خَلَقَ): 
شرِّ
majrur kemasukan Jar Min, sekaligus menjadi Mudhōf. ما di tempat majrur menjadi Mudhōf Ilaih.

(مِن شَرِّ غَاسِقٍ):
 شرِّ
majrur kemasukan Jar Min, sekaligus menjadi Mudhōf. غاسق majrur menjadi Mudhōf Ilaih.

(مِن شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ):
 شرِّ
majrur kemasukan Jar Min, sekaligus Mudhōf.
 النفاثات
majrur menjadi Mudhōf Ilaih.
 العقد
majrur kemasukan Jar Fī.

(مِن شَرِّ حَاسِدٍ)
i’robnya mirip
 مِن شَرِّ غَاسِقٍ.




 

«قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ  *  مَلِكِ النَّاسِ  *  إِلٰهِ النَّاسِ  *  مِن شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ  *  الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ  *  مِنَ الْجِنَّةِ وَ النَّاسِ».

“Katakanlah: Aku berlindung kepada Robb (Yang memelihara dan menguasai) manusia, 
Raja manusia, 
Sembahan manusia: 
dari kejahatan (bisikan) setan yang tersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, 
dari (golongan) jin dan manusia.” 
(Shohih: HR. Abu Dawud no. 1523)

I’ROB

(أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ): 
أَ
di tempat marfu 
menjadi Fā’il.
 ربِّ
majrur kemasukan Jar Bi, sekaligus sebagai Mudhōf. الناس majrur 
menjadi Mudhōf Ilaih.

(مَلِكِ النَّاسِ): 
ملكِ
majrur menjadi Badal ربِّ sekaligus menjadi Mudhōf. الناس majrur 
menjadi Mudhōf Ilaih.

(إِلٰهِ النَّاسِ):
i’robnya mirip مَلِكِ النَّاسِ.

(مِن شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ):
 شرِّ
majrur kemasukan Jar Min, sekaligus sebagai Mudhōf. الوسواس majrur 
menjadi Mudhōf Ilaih.
 الخناس
majrur menjadi Na’at.

(الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ):
 الذي
di tempat majrur 
menjadi Badal untuk الوسواس
. يُ
di tempat marfu 
menjadi Fā’il.
 صدورِ
majrur kemasukan Jar Fī, sekaligus sebagai Mudhōf. الناس majrur sebagai 
Mudhōf Ilaih.

(مِنَ الْجِنَّةِ وَ النَّاسِ):
 الجنة
majrur kemasukan Jar Min. الناس majrur diathofkan kepada الجنة.

[1] يكن dan كَانَ
adalah sama. 
Sebagaimana كان memiliki dua komponen 
(Isimnya dan Khobarnya), begitu juga يكن.