PENGERTIAN KALAM DAN MACAM-MACAMNYA
Pengertian Kalam
Kalam
adalah lafadz yang tersusun yang memberikan faedah yang diucapkan dengan sengaja (sadar).
Macam-macam Kalam
Kalam (kalimat/kata) itu ada 3 bagian, yaitu
isim,
fi’il, dan
amar.
Ketiga kalam tersebut insyaAllah akan dijelaskan di bawah ini.
1. Kalimat Isim
Kalimat isim
adalah kata yang mempunyai arti dengan sendirinya tanpa disertai dengan waktu.
Kalimat isim itu dapat diketahui dengan 5 hal, yaitu:
Kata yang di i’rabi
dengan i’rab jer.
Contoh: بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Kata yang diakhiri
dengan tanwin.
Contoh: مَسْجِدٌ، أُسْتَاذٌ، مَكْتَبَةٌ
Kata yang diawali dengan al. Contoh:
الطَّالِبُ، الْفَصْلُ، الْحَمْدُ
Kata yang diawali
dengan huruf jer.
Huruf jer itu ada 9
yaitu:
مِن > Contoh: مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ
اِلَى > Contoh: وَاِلَى رَبِّكَ فَارْغَبْ
عَنْ > Contoh: الَّذِيْنَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُوْنَ
عَلَى > Contoh: إِنَّهُ عَلَى رَجْعِهِ لَقَادِرٌ
فِيْ > Contoh: الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِالنَّاسِ
رُبَّ > Contoh: رُبَّ رَجُلٍ كَرِيْمٍ
بَاءْ > Contoh: أَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِأَصْحَابِ الْفِيْلِ
كَافْ > Contoh: يَوْمَ يَكُوْنُ النَّاسُ كَالْفَرَاشِ الْمَبْثُوْثِ
لَامْ > Contoh: إِنَّ الْاِنْسَانّ لِرَبِّهِ لَكَنُوْدٌ
5. Kata yang diawali huruf
qosam (sumpah).
Huruf qosam itu ada 3 yaitu:
وَاوُ > Contoh: وَاللهِ
بَاءْ > Contoh: بِااللهِ
تَاءْ > Contoh: تَااللهِ
2. Kalimat fi’il
Kalimat fi’il
adalah kata yang dapat mempunyai arti yang disertai dengan waktu.
Kalimat fi’il itu dapat diketahui dengan 4 hal, yaitu:
Kata yang diawali dengan قَدْ .
Contoh: قَدْ أَفْلَحَ مَنْ زَكَّهَا
Kata yang diawali dengan سِينْ .
Contoh: وَسَيُجَنَّبُهَا الْاَتْقَى
Kata yang diawali
dengan سَوْفَ .
Contoh: كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُوْنَ
Kata yang diakhiri
تَأُ التَّأْنِيْثِ السَّا كِنَةِ
(ta’ sukun yang bermakna perempuan).
Contoh: وَاِلَى السَّمَاءِ كَيْفَ رُفِعَتْ
3. Kalimat Huruf
Kalimat huruf
adalah kata yang tidak bisa menunjukan arti sempurna kecuali disambung dengan kata lain.
Kalimat huruf itu seperti:
هَلْ > Contoh: هَلْ اَتَاكَ حَدِيْثُ الْغَاشِيَةِ
فِيْ > Contoh: فِيْ جَنَّةٍ عَالِيَةٍ
لَمْ > Contoh: وَلَمْ أَكُنْ بِدُعَائِكَ رَبِّ شَقِيًّا