Selasa, 05 April 2022

13 Jenis Tata Bahasa Arab Ilmu NahwuIlmu yang menerangkan hukum huruf, kata, dan kalimat bahasa Arab.

[28/3 02:00] Aing: 13 Jenis Tata Bahasa Arab
      
Ilmu Nahwu
Ilmu yang menerangkan hukum huruf, 
kata, 
dan 
kalimat bahasa Arab. 

Namun, 
inti dari ilmu nahwu 
terletak pada pembahasan I’rob (perubahan harakat di akhir huruf). 

Pembahasan ini menjadi sangat penting karena berhubungan dengan dampak yang dihasilkan 
jika salah menentukan bunyi akhir huruf 
pada suatu kata.

Contoh : ‘ذَهَبْتُ إِلَى المَسْجِدِ‘ artinya ‘saya sudah pergi ke masjid‘, nah perhatikan kata ‘المَسْجِدِ‘ yang dibaca ‘al-masjidi‘. 

Dari contoh itu dapat dilihat bahwa ilmu nahwu mengatur bagaimana bacaan akhir huruf 
dari suatu kosakata.
[28/3 02:02] Aing: Ilmu Sharaf

Ilmu yang membahas perubahan bentuk seluruh huruf pada suatu kata, 
atau 
membicarakan asal bentuk kata (masdar) 

dari masdar kita akan mengetahui bagaimana perubahan bentuk 
suatu kata kerja 
dari 
bentuk lampau, sedang-akan, 
dan perintah, 

perubahan bentuk 
kata kerja ke kata benda, 
dan juga 
perubahan bentuk kata kerja sesuai pelaku dari perbuatan 
dan ini tergantung dari wazan asal kata tsb. 

Inti dari sharaf adalah tashrif (perubahan bentuk kata). Contoh:
[28/3 02:02] Aing: Ilmu Lughah

Ilmu yang menguraikan kata-kata (lafadz) Arab bersamaan dengan maknanya. 

Ilmu yang juga digunakan sebagai pondasi dalam membuat pidato, surat menyurat, dan lainnya.
[28/3 02:03] Aing: Ilmu Arudh

Ilmu yang bertujuan 
untuk mengetahui 
benar dan tidaknya 
sebuah wazan syi’ir, 
serta 
perubahan wazan syi’ir 
dari beberapa zihaf atau illat.
[28/3 02:03] Aing: Ilmu Khat

Ilmu yang membahas tentang bagaimana menulis tulisan Arab yang indah dan mempunyai nilai seni yang tinggi ilmu khat juga menjelaskan tentang bentuk huruf dan cara merangkaikannya, termasuk bentuk halus kasarnya dan seni menulis dengan
[28/3 02:04] Aing: Ilmu Insya’

Ilmu bahasa Arab yang mengajarkan  tentang dunia mengarang seperti dalam membuat surat, buku, pidato, cerita artikel, features dan yang berhubungan dengan dunia kepenulisan maupun mengarang.
[28/3 11:50] Aing: Ilmu Qawafi

Ilmu yang mempelajari tentang aturan kata 
pada akhir bait 
sya’ir Multazim.
[28/3 11:53] Aing: Ilmu Isytiqaq

Secara etimologi, 
kata الإشتقاق ialah 
bentuk infinitive (mashadar) dari kata إشتق – يشتق 
yang berarti 
“memperoleh, 
mengasal atau 
mengambil”. 

Ma’luf mencontohkan  
kata إشتق  
yaitu: أشتق الكلمة من الكلمة  “memperoleh kata dari kata yang lain”. 

Sehingga Ilmu Isytiqaq adalah 
ilmu yang mempelajari pembentukan kata 
dari kata yang lain dengan berbagai perubahan, 
namun tetap memiliki hubungan makna.

Contoh:

Akar kata ضرب /daraba/ 
bisa di bentuk  kata-kata  berikut : ضارب /
dârib-un/ “pemukul”,  مضروب /madrûb-un/ 
“yang dipukul‟, مضرب /midrab-un/ “alat pemukul‟, اضرب /idrib/ “pukullah‟
,  لا تضرب 
/lâ tadrib/ “jangan pukul‟.

Dari contoh di atas, bisa dilihat bahwa meskipun kata pukul dibuat memiliki beragam bentuk namun mereka memiliki hubungan satu makna yaitu melalui kata “pukul”.
[28/3 11:54] Aing: Ilmu Qordhus Syi’ri

Ilmu yang digunakan untuk mendalami karangan yang berirama (lirik), 
dengan tekanan suara 
yang tertentu, 
biasa digunakan untuk menghafal syair.
[28/3 11:54] Aing: Ilmu Mukhadarat

Ilmu yang membahas berbagai cara memperdalam suatu persoalan, 
untuk diperdebatkan didepan majlis, 
untuk menambah keterampilan berargumentasi, 
mahir bertutur dan terampil mengungkapkan cerita.
[28/3 11:55] Aing: Ilmu Bayan

Ilmu yang menjelaskan beberapa peraturan dan kaedah untuk mengetahui makna yang terkandung dalam kalimat.
[28/3 11:55] Aing: Ilmu Badi’

Ilmu yang menjelaskan tentang keindahan 
suatu kata. 
Ilmu ini juga memberikan pengetahuan tentang seni sastra.
[28/3 11:55] Aing: Ilmu Ma’ani

Ilmu yang digunakan untuk mengetahui I’jaz Al-Quran, keindahan sastra Al-Quran yang tiada taranya.