Selasa, 05 April 2022

Hamzah Washal dan Hamzah Qatha’

Hamzah Washal dan Hamzah Qatha’

هَمْزَتَا الْوَصْلِ وَالْقَطْعِ
(Hamzah Washal 
dan 
Hamzah Qatha’)

 

PENGERTIAN 
HAMZAH WASHAL

Hamzah Washal 
berupa Hamzah secara pengucapan 
dan 
berupa Alif secara tulisan. 

Diucapkan ketika menjadi permulaan saja. 
dan 
gugur ketika berada pada tengah-tengah penuturan kalimat, 
sekiranya didahului oleh satu huruf atau 
satu kalimah.

Hamzah Washal 
adalah 
Hamzah zaidah 
berfungsi sebagai perantara atau penyambung kepada pengucapan huruf mati 
atau sukun yang berada setelahnya. 

Hamzah Washal terdapat pada 
kalimah fi’il, 
kalimah isim maupun kalimah huruf.

Hamzah Washal 
yang terdapat pada 
kalimah Fi’il:

1. 
Terdapat pada 
Fi’il Madhi dan 
Fi’il Amar 
dari fi’il 5 huruf atau 6 huruf (Khumasiy dan Sudasiy)
LIHAT  TABEL NO. 1:

2. 
Terdapat pada 
Fi’il  Amar dari 
fi’il 3 huruf
LIHAT TABEL NO. 2:

Hamzah Washal 
yang terdapat pada 
kalimah Isim :

1. 
Terdapat pada 
kalimah isim Masdar 
dari fi’il 5 huruf atau 6 huruf
LIHAT  TABEL NO. 1:

2. 
Terdapat pada 
kalimah isim sepuluh atau sebutan al-Asmaul-‘Asyarah (الأسماء العشرة).
LIHAT TABEL NO. 3:

Hamzah Washal 
yang terdapat pada 
kalimah Huruf:

1. 
Hanya terdapat pada 
satu Kalimah Huruf 
yaitu AL (ال)  
yang berfungsi mema’rifatkan Isim Nakirah ataupun 
AL zaidah.
LIHAT TABEL NO. 4: