Hamzah Washal dan Hamzah Qatha’
هَمْزَتَا الْوَصْلِ وَالْقَطْعِ
(Hamzah Washal
dan
Hamzah Qatha’)
PENGERTIAN
HAMZAH WASHAL
Hamzah Washal
berupa Hamzah secara pengucapan
dan
berupa Alif secara tulisan.
Diucapkan ketika menjadi permulaan saja.
dan
gugur ketika berada pada tengah-tengah penuturan kalimat,
sekiranya didahului oleh satu huruf atau
satu kalimah.
Hamzah Washal
adalah
Hamzah zaidah
berfungsi sebagai perantara atau penyambung kepada pengucapan huruf mati
atau sukun yang berada setelahnya.
Hamzah Washal terdapat pada
kalimah fi’il,
kalimah isim maupun kalimah huruf.
Hamzah Washal
yang terdapat pada
kalimah Fi’il:
1.
Terdapat pada
Fi’il Madhi dan
Fi’il Amar
dari fi’il 5 huruf atau 6 huruf (Khumasiy dan Sudasiy)
LIHAT TABEL NO. 1:
2.
Terdapat pada
Fi’il Amar dari
fi’il 3 huruf
LIHAT TABEL NO. 2:
Hamzah Washal
yang terdapat pada
kalimah Isim :
1.
Terdapat pada
kalimah isim Masdar
dari fi’il 5 huruf atau 6 huruf
LIHAT TABEL NO. 1:
2.
Terdapat pada
kalimah isim sepuluh atau sebutan al-Asmaul-‘Asyarah (الأسماء العشرة).
LIHAT TABEL NO. 3:
Hamzah Washal
yang terdapat pada
kalimah Huruf:
1.
Hanya terdapat pada
satu Kalimah Huruf
yaitu AL (ال)
yang berfungsi mema’rifatkan Isim Nakirah ataupun
AL zaidah.
LIHAT TABEL NO. 4: