[12/4 01:31] Aing:
Pembahasan
isim-isim yang dibaca rofa
[12/4 01:32] Aing:
penjelasan
isim-isim yang dibaca rofa
Dalam kitab al-jurumiyyah setelah mengetahui masalah i'rob
dan tanda-tanda i'rob
lalu dijelaskan tentang
pembagian isim isim
yang dibaca rofa,
yang biasa disebut dengan bab marfuatil Asma
dan
mempunyai ka'idah
sebagi berikut :
المرفوعات سبعة, وهي الفاعل والمفعول الذي لم يسم فاعله والمبتدأ وخبره واسم كان واخواتها وخبر إِنَّ وأخواتها والتابع للمرفوع, وهو أربعة أشياء النعت والعطف والتوكيد والبدل
[12/4 01:34] Aing: Disini di jelaskan bahwa
Isim-isim yang dibaca rofa’ ada 7 (tujuh),
yaitu;
yang pertama fail,
kedua maf’ul
yang tidak menyebutkan failnya,
ketiga mubtada,
keempat hobarnya mubtada,
kelima isimnya كان
dan saudara-saudaranya,
keenam khobarnya إِنَّ
dan saudara-saudarnya,
ketujuh Lafadz-lafadz
yang mengikuti pada isim-isim yang dibaca rofa’ yaitu
ada 4;
Na’at,
Athof,
Taukid dan
Badal.
(التابع للمرفوع) اعلم أنه اذا اجتمعت هذه التوابع قدم النعت ثم البيان ثم التوكيد ثم البدل ثم عطف النسق, تقول جاء زيدٌ العاقلُ أبوعبدِ اللهِ نفسُهُ أَخُوْكَ وَعَمْرٌو
(Tabi’ limarfu) ketahuilah..! sesungguhnya ketika Tawabi’ (Na’at, Athof, Taukid, dan Badal) ini kumpul semua, maka yang didahulakn adalah Na’at, kemudian Athof bayan, Taukid, Badal, dan Athof Nasaq. Maka kamu ucapkan جَاءَ زَيْدٌ العَاقِلُ أَبُوْعَبْدِ اللهِ نَفْسُهُ أَخُوْكَ وَعَمْرٌو (Telah datang zaid, yang berakal, yaitu abu abdillah, dirinya sendiri, yaitu saudaramu dan umar).
[12/4 01:42] Aing: Pembahasan Fa'il
Fail yaitu kalimah Isim
yang dibaca Rofa’,
yang sebelumnya menyebutkan failnya,
fail dibagi menjadi 2,
yaitu;
fail isim dhohir, dan
fail isim dlomir,
yang berupa
isim dhohir
contohnya seperti ucapanmu
قَامَ زَيْدٌ
(zaid telah berdiri),
يَقُوْمُ زَيْدٌ
(zaid akan/sedang berdiri), قَامَ الزَيْدَانِ
(dua zaid telah berdiri),
يَقُوْمُ الزَيْدَانِ (dua zaid akan/sedang berdiri)
, قَامَ الزَيْدُوْنَ
(banyak zaid telah berdiri), الزَيْدُوْنَ يَقُوْمُ
(banyak zaid akan/sedang berdiri), قَامَ أَخُوْكَ
(saudaramu telah berdiri), يَقُوْمُ أَخُوْكَ
(saudaramu akan/sedang berdiri).
Dan
fail yang berupa isim dlomir ada 12 (dua belas),
yaitu seperti contoh ucapanmu
ضَرَبْتُ
(saya memukul),
ضَرَبْنَا (kita mumukul)
, ضَرَبْتَ (kamu”laki-laki”memukul), ضَرَبْتِ (kamu”perempuan”memukul)
, ضَرَبْتُمَا
kamu dua”laki-laki/perempuan” memukul), ضَرَبْتُمْ
(kalian”laki-laki” memukul), ضَرَبْتُنَّ
(kalian “perempuan” memukul),
ضَرَبَ
(dia “laki-laki” memukul), ضَرَبَتْ
(dia “perempuan” memukul), ضَرَبَا
(dia “laki-laki” memukul), ضَرَبُوْا
(mereka “laki-laki” memukul), ضَرَبْنَ
(mereka “perempuan” memukul).
hal ini seperti yang tercantum dalam
kitab aljurumiyyah
sebagai berikut :
الفاعل هو الإسم المرفوع المذكور قبله فعله, وهو قسمين ظاهر ومضمر, فالظاهر نحو قولك قَامَ زَيْدٌ ويَقُوْمُ زَيْدٌ وقَامَ الزَيْدَانِ ويَقُوْمُ الزَيْدَانِ وقَامَ الزَيْدُوْنَ ويَقُوْمُ الزَيْدُوْنَ وقَامَ أَخُوْكَ ويَقُوْمُ أَخُوْكَ, والمضمر إثنا عشر نحو قولك ضَرَبْتُ وضَرَبْنَا وضَرَبْتَ وضَرَبْتِ وضَرَبْتُمَا وضَرَبْتُمْ وضَرَبْتُنَّ وضَرَبَ وضَرَبَتْ وضَرَبَا وضَرَبُوْا وضَرَبْنَ
Keterangan :
(الإسم المرفوع الخ) أي اصطلاحا, وأما معنى الفاعل لغة فهو مَنْ أوجد الفعل.
(isim marfu’ …)
artinya itu fail secara istilah (kalimah Isim yang dibaca Rofa’,
yang sebelumnya menyebutkan failnya),
dan
maknanya fail
secara etimologi ialah
orang yang mewujudkan / mengerjakan pekerjaan.
(المذكور قبله فعله) خرج بذلك المبتدأ فإنه لم يذكر قبله عامل لفظي.
(Al-madzukur …)
keluar dari itu ialah mubtada’,
sesungguhnya mubtada’ itu sebelumnya tidak disebutkan amil lafdzinya.
(والمضمر اثنا عشر) اثنان للمتكلم وخمسة للحاضر وخمسة للغائب.
(Al-mudmar …)
yang 2 menunjukan arti mutakalim
(ضَرَبْتُ
“saya memukul”,
ضَرَبْنَا
“kita mumukul”),
yang 5 menunjukan Hadir/muhotob
(ضَرَبْتَ kamu”laki-laki”memukul, ضَرَبْتِ kamu”perempuan”memukul, ضَرَبْتُمَا
kamu dua”laki-laki/perempuan” memukul,
ضَرَبْتُمْ
kalian”laki-laki” memukul, ضَرَبْتُنَّ
kalian “perempuan” memukul),
dan yang 5 untuk Ghoib (ضَرَبَ
dia “laki-laki” memukul,
ضَرَبَتْ
dia “perempuan” memukul, ضَرَبَا
dia “laki-laki” memukul,
ضَرَبُوْا
mereka “laki-laki” memukul, ضَرَبْنَ
mereka “perempuan” memukul).