Selasa, 05 April 2022

Tentang Dhomir (Kata Ganti) Bag. 1: Macam Macam Dhomir

Tentang Dhomir (Kata Ganti) Bag. 1: 
Macam Macam Dhomir
Bismillah..

Dhomir itu bahasa Indonesia nya ‘kata ganti’. 
Seperti ‘aku’, ‘kamu’, ‘kita’ dan ‘dia’. 

Dhomir dalam bahasa arab ada 14. 

Sedangkan dalam 
bahasa inggris dan 
bahasa Indonesia jumlah kata ganti hanya 7 
(bener gak?).

Dhomir adalah Isim Mabni, yaitu 
Isim yang tidak berubah harokat akhirnya 
baik dalam keadaan rofa, nashob maupun jarr 

sehingga kalau di i’rob 
nanti begini: 
“Fii mahalli rof’in/jarrin/nashbin” 

[menempati kedudukan rofa’/ jarr/ nashob]. 

Hanya menempati kedudukan, 
tapi 
harokat akhir tidak berubah

Dhomir ada yang terpisah/ berdiri sendiri 
yaitu 
dhomir munfashil 
(ضَمِيْرٌ مُنْفَصِلٌ)
 misalnya  هُوَ طَبِيْبٌ. 

Ada juga dhomir 
yang bersambung 
dengan kalimat 
yaitu dhomir muttasil 
(ضَمِيْرٌ مُتَّصِلٌ)
 baik dengan fiil (cth:كَتَبْتُ) isim (cth: كِتَابِهِ) atau 
huruf (cth: فِيهِ).

Dhomir dapat melekat 
pada semua kata 
(isim, fi’il dan huruf). 

Dhomir yang melekat 
pada fi’il dapat berupa dhomir mustatir (tersembunyi) 
dapat juga 
dhomir baariz yang berupa dhomir muttasil (bersambung).

Dhomir minimal terdiri dari satu huruf 
atau bisa juga lebih. 

Kalau hanya satu huruf saja dia harus bersambung (muttasil) 
seperti 
dhomir mukhothob ‘ك’ 
atau dhomir ghaib ‘ه’. 

Kalau mau dia 
dhomir munfashil yang berdiri sendiri, 
harus ada setidaknya dua-tiga huruf. 
Misalnya dhomir ‘هو’, ‘أنا’, 
dan lainnya.

Dhomir ada yang menempati kedudukan 
rofa’, nashob dan jarr. 

Rofa’ sebagai 
mubtada’, 
khobar, 
fa’il 
atau naibul fa’il, 
isim kaana; 

Nashob sebagai 
maf’ul bihi dan 
isim inna; 

dan jarr sebagai 
mudhof ilayhi dan 
majrur 
karena didahului huruf jar. 

Tidak ada dhomir 
yang menempati kedudukan Jazm 
karena dhomir 
adalah isim 
dan isim tidak ada yang majzum. 

Apa itu 
rofa’, 
nashob, 
jarr, 
jazm? 

baca ini dulu.

Dhomir bisa tampak 
(ضَمِيْرٌ ظَاهِرٌ)
 misalnya كَتَبْتُ

ada juga yang tidak tampak (ضَمِيْرٌ مُسْتَتِرٌ) 
contohnya كَتَبَ.


Perinciannya begini:

dhomir2

 

Dhomir baariz (tampak)

1.1 Dhomir Munfashil 
(ضَمِيْرٌ مُنْفَصِلٌ)
yaitu dhomir yang terpisah, berdiri sendiri. 
Dhomir munfashil 
dapat berkedudukan:

Rofa (ضمائر رفع منفصلة) sebagai
Mubtada (مبتدأ) 
diawal kalimat,

Khobar (خبر),
Faa’il (فاعل) dan
Naa’ib Faa’il (نائب الفاعل)
Nashob (ضمائر نصب منفصلة) sebagai
Maf’ul Bihi (مفعوال به


1.2. Dhomir Muttashil 
(ضَمِيْرٌ مُتَّصِلٌ)
yaitu dhomir 
yang selalu bersambung dengan kata (الكلمة) setelahnya. 

Dhomir Muttashil 
dapat berkedudukan:

Rofa’ (ضمائر رفع متصّل) sebagai
Faa’il (فاعل) 
yaitu ketika bersambung dengan Fi’il (فعل). [cth:نَصَرْتَ]
Isim Kaana dan saudara saudaranya (اسم كان و أخواتها); yaitu 
ketika bersambung dengan Kaana dan saudara-saudaranya. 
[cth: كُنْتُ]
Nashob 
(ضمائر نصب متصّل
)sebagai
Maf’uulun bihi (مفعول به) yaitu 
ketika bersambung dengan fi’il (فعل). 
[cth:ضَرَبْتُكَ]

Isim Inna dan saudara saudaranya (اسم  إنّ و أخواتها) yaitu ketika bersambung dengan Inna dan saudara saudaranya (إنَّه)

Jarr/Khofd (ضمائر  جرّ متصّل)
Susunan Jar-Majrur 
(جر و مجرور)
 ketika bersambung dengan huruf Jar (حرف الجرّ). 
[cth: فِيْهِ]

Mudhof ilayh (مضاف إليه) ketika bersambung dengan Isim (الاسم). 
[cth: بَلَدُهُ]

2. Dhomir Mustatir 
(ضَمِيْرٌ مُسْتَتِرٌ
yaitu dhomir yang tidak tampak/tersembunyi dan tidak juga di lafadzkan.

Dhomir mustatir ada  
2 macam, 
(1) dhomir mustatir wujuban {الضمير المستتر وجوبا}  dan 
(2) dhomir mustatir jawazan {الضمير المستتر جوازا}

Dhomir Mustatir Wujuban {الضمير المستتر وجوبا} 
adalah 
dhomir yang tidak bisa digantikan oleh isim dhohir yang semakna. 

Isim dhohirnya wajib gak tampak. 
Dhomir ini hanya ada pada beberapa fiil yaitu:

Pada Fi’il Amr 
dengan dhomir ‘anta [أُكْتُبْ]

Pada Fi’il Mudhori 
yang diawali dengan
-Ta’ khitoob waahid 
(تاء خطاب الواحد) yaituتَشْكُرُ

-Hamzah (الهمزة) 
  yaituأَشْكُرُ

-Nuun -nahnu- yaituنَشْكُرُ

2.   Dhomir Mustatir  
      Jawazan 
{الضمير المستتر وجوبا
adalah dhomir 
yang bisa digantikan oleh isim dhohir yang semakna.

Yang termasuk 
dhomir mustatir jawazan ini adalah 
semua fiil madhi dan mudhori dengan 
dhomir ghooib/ghooibah

Contoh lengkap 
dhomir dhomir yang telah disebutkan diatas dapat dilihat di tabel berikut:

– Dhomir Dhohir (ضَمِيْرٌ ظَاهِرٌ)



Yang berwarna merah itu adalah dhomirnya. 

Yang paling kanan adalah dhomir munfashil 
(dhomir yang berdiri sendiri), sisanya  adalah 
dhomir muttasil

– Dhomir Mustatir/ Tersembunyi (ضَمِيْرٌ مُسْتَتِ)



Kalau dhomir mustatir 
tidak ada yang berwarna merah karena seluruh dhomirnya tidak tampak dan tidak juga di lafadzkan.

Postingan terkait:

Dhomir-dhomir Baariz (Tampak) dan 
Mustatir (Tidak Tampak) pada Fi’il Mudhori’ 
| ضمائر بارز و مستترون في فعل ضارع

Dhomir-dhomir Baariz (Tampak) dan 
Mustatir (Tidak Tampak) pada Fi’il Madhi 
| ضمائر بارز و مستترون في فعل ماض

==============================================



Tapi Maaf sebelumnya, menurut saya pada dhamir اياك dan seterusnya itu adalah dhamir nasab munfasil, bukan nasab muttasill.
Karena bukan ايا dan ك yang bersambung maksud dari maf ul tersebut, karena ايا adalah bentuk untuk qhas(khusus),
Tapi اياك dan seterusnya adalah dhamir nasab yang munfasil yang berpisah dengan amilnya.
Contohnya:
اياك نعبد
Ikrabnya:
اياك dhamir nashab munfasil, dibina diatas fatah pada mahal nashab, maful bih.
نعبد fiil mudharik yang marfuk, نحن takdir didalam pada mahal rafak, fail.
Kalau ada kesalahan dari komen saya, saya minta maaf karena saya juga baru belajar.




Mohon maaf sebelumnya
Ada contoh yang belum di tulis, seperti contoh dhomir munfashil yang ber i’rob nashob
Dan ada contoh yang tidak sesuai menurut kitab jurumiyyah
Pada dhomir muttashil dalam kedudukan sebagai maf’ul bih contohnya bukan إياك , karena itu adalah dhomir munfashil.
Contoh dhomir muttashil seperti ضربتك (dhorobtu ka). ك menjadi dhomir muttashil karena dia tidak bisa terpisah dari فعل (fi’il)
Sedangkan dhomir munfashil seperti ما رأيت الا محمد