12 makna huruf jer Ba' (باء) Beserta Contohnya
Oleh Redaksi 12/16/2021
NGAJISALAFY.com - Dalam nadhom Alfiyah disebutkan bahwa huruf jer sangat banyak. Diantaranya adalah huruf jer min (مِنْ), ila (إِلَى), 'an (عَنْ), 'ala (عَلَى), fii (فِيْ), rubba (رُبَّ), ba' (بَاءْ), kaf (كاف), lam (لام) dan lain-lain sebagainya. Setiap huruf jer itu mempunyai makna (arti) tersendiri seperti huruf jer ba' (بَاءْ). Kita sering mendengar bahwa makna dari huruf jer ba' (بَاءْ) adalah "dengan". Namun sebenarnya huruf jer ba' mempunyai makna yang lain, apa saja maknanya? dan seperti apa contohnya?Yuk!!! Kita silahkan simak penjelasan dibawah ini:
Huruf jer ba' (بَاءْ) memiliki 12 makna (arti) sebagaimana yang telah disebutkan dalam nadhom qawaidul i'rab berbunyi:
أَلْصِقْ بِبِاءٍ وَاْتَعِنْ وَسَبِّبِ # وَزِدْ وَعَدِّ وَابْدِلَنْ تُصِبْ
كَمَعْ وَمِنْ عَلىَ وَعَنْ وَفِي إِلىَ # ك تتتتتتتتتتتتتتتتتتتتت
Artinya: "Dengan huruf jer ba' memiliki makna ilshoq, isti'anah, sebab, ziadah, ta'diyyah, badal dan seperti makna (arti) huruf jer فِي، عَنْ، عَلىَ، مِنْ، مِعَ dan إِلىَ.
Inilah 12 Makna Huruf Jer Ba' (باء)
Berikut ini penjelasan dari 12 makna (arti) huruf jer ba (باء) ialah sebagai berikut:
1). Ilshoq (bermakna meletakkan atau bertemu)
Dan Ilshoq itu sendiri di bagi menjadi dua, yaitu:
1. Ilshoq Haqiqi yakni yang nyata (sebenarnya).
Contoh: أَمْسَكْتُ بِزَيْدٍ (Saya memegangi Zaid)
Maksudnya disini adalah memegang sesuatu dari badan, tangan, atau pakaiannya sekira Zaid tidak berpaling.
Maksudnya disini adalah memegang sesuatu dari badan, tangan, atau pakaiannya sekira Zaid tidak berpaling.
2. Ilshoq Majazi yakni tidak nyata.
Contoh:مَرَرْتُ بِزَيْدٍ (Saya berjalan bertemu Zaid)
Maksudnya perjalananku bertemu dengan tempat yang dekat dengan Zaid. Makna Ilshoq ini merupakan makna asal dari huruf jer Ba' sehingga menurut sebagian Ulama' makna ini tidak bisa dipisahkan dari huruf jer Ba'.
2). Isti'anah (bermakna dengan)
Yakni huruf jer Ba' yang masuk pada alatnya bekerja.
Contoh: كَتَبْتُ بِالقَلَِم (Aku menulis dengan pena)
3). Sababiyah (bermakna sebab)
Contoh: إِنَّكُمْ ظَلَمْتُمْ أَنْفُسَكُمْ بِاتِّخَاذِكُمُ العِجْلَ (Kalian berbuat aniaya pada diri kalian sendiri, disebabkan menyembah patung sapi emas)
4). Zaidah (bermakna taukid)
Yakni berlaku tambahan tidak berarti dan hanya berfaedah menguatkan kalam (taukid).
Contoh: بِحَسْبِكَ دِرْهَمٌ (Kecukupan-Mu itu satu dirham)
5). Ta'diyyah
Yakni Ba' yang mengiringi (mua'qobah) pada hamzah yang berfaedah ta'diyyah dalam merubah fa'il menjadi maf'ul bih.
Contoh: ذَهَبْتُ بِزَيْدٍ (Saya memberangkatkan pergi Zaid)
bermakna: أَذْهَبْتُ زَيْدًا
Catatan:
Memuta'addikan dengan menggunakan Ba' itu adalah yang paling banyak terlaku pada fi'il lazim sedangkan makna ta'diyyah itu sendiri yaitu membuat sampainya makna fi'il pada isim (maf'ul bih).
6). Badal (bermakna pengganti)
Yaitu Ba' yang tempatnya cocok untuk ditempati oleh lafadz badal, sepeti sabda Nabi:
مَايَسُرُّنِى بِهَا حَمُرُ النَّعَم
(Hewan-hewan ternak yang unggul itu tidaklah menggembirakan aku sebagai penggantinya)
7). Mushohabah (beserta / bersama / dengan)
Yakni Ba' yang maknanya seperti maknanya m
Contoh: إِهْبِطْ بِسَلاَمٍ (Hai Nuh! turunlah dengan selamat sejahtera)
8). Tab'idl (sebagian dari)
Yakni bermakna seperti maknanya min dan maknanya ini menurut ulama' Kufah, Imam Ashmu'i, al-Farisi dan Ibnu Malik.
Contoh: شَرِبْتُ بِمَاءِ الْبَحْرِ (Aku minum sebagian air laut)
9). Isti'la (di atas)
Yakni Bermakna seperti maknanya 'Alaa (diatas).
Contoh: مَنْ إِنْ تَأْمَنْهُ بِقِنْطَارٍ لَايُؤَدَّهَ (Jika kamu mempercayakannya di atas harta yang banyak, maka..)
10).Mujawazah (melewati)
Yakni bermakna seperti maknanya عَنْ dan makna ini khususkan dengan lafadz yang musytaq dari masdar سُؤَالٌ dan menurut sebagian Qaul berpendapat tidak ditentukan masdar tersebut.
Contoh: فَاسْأَلْ بِهِ خَيْرًا (Maka tanyakanlah tentang dia kepada orang yang lebih mengetahui)
11). Dhorof (di dalam / pada)
Yakni bermakna seperti maknanya فِيْ.
Contoh: وَلَقَدْنَصَرَكُمُ اللهُ بِبَدْرٍ اي فِي بَدْرٍ (Dan sungguh Allah telah menolong kamu di dalam perang badar)
12). Intiha'ul Ghoyah (sampai atau pada)
Yakni bermakna seperti maknanya إِلىَ.
Contoh: وَقَدْ أَحْسَنَ بِي أَيْ إِلَيَّ (Benar-benar dia telah berbuat baik sampai pada saya)
Tanbih:
Selain makna di atas masih ada dua makna lai, yakni:
1. Bermakna Qosam (sumpah), dan berlaku sebagai huruf Qosam.
Contoh: بِاللهِ لَأَفْعَلَنَّ كَذَا (Demi Allah sungguh aku akan melakukan pekerjaan itu).
2. Bermakna Muqobalah (bandingan)
Contoh: إِشْتَرَيْتُ الثَّوْبَ بِأَلْفٍ (Aku membeli baju dengan bandingan harga seribu)
Dan makna ini khusus pada Ba' yang masuk pada setiap penganti (harga).
Demikianlah penjelasan tentang 12 makna huruf jer ba' (باء) beserta contohnya. Wallahu 'A'lam