Fasal Huruf-Huruf 'illat dan Hukumnya
فَصْلٌ فِى حُرُوْفِ اْلعِّلَةِ وَاَحْكَامِهَا
(Fasal Huruf-Huruf Illat dan Hukumnya)
حُرُوْفُ وَاي هِيَ حُرُوفُ العِلَّةِ # والمَـدِّ ثُمَّ اللِـيْنِ وَ الــزِّيَـادَةِ
Terjemah:
Huruf-huruf yang terdapat dalam lafadz واى (waw, alif, ya') itu disebut dengan huruf 'illat (علّة), huruf mad (مد), huruf lein (لين) atau huruf ziyadah (زيادة).
Penjelasan Syarah
Adapun huruf-huruf yang terdapat pada lafadz واى menurut ahli shorof disebut:
- Huruf illat (علّة): (huruf penyakit) karena huruf tersebut banyak yang berubah dari aslinya, dibuang, ditambahkan dan diganti seperti penyakit terkadang sembuh, terkadang bertambah parah dan terkadang berganti.
- Huruf mad (مد): (huruf panjang) karena huruf-huruf tersebut suaranya memanjang apabila diucapkan dengan syarat huruf-huruf tersebut mati dan harakat huruf sebelumnya itu sesuai dengannya.
- Huruf lein (لين): (huruf lunak) dengan syarat bila disukun (mati). Baik harokat huruf sebelumnya sesuai atau tidak. Maka setiap huruf mad itu juga huruf lein, tapi huruf lein belum tentu huruf mad.
- Huruf ziyadah (زيادة): (huruf tambahan) karena huruf yang ditambahkan itu umumnya memakai huruf واى.
فَإن يَّكُن بِبَعْضِهَا المَاضِي افْتَتَحْ # فَسَمِّ مُـعْـتَلاًّ مِـثَالاً كَوَضَـحْ
Terjemah:
Jika fi'il madhi dimulai oleh sebagian huruf واى maka namakanlah bina' mu'tal, mitsal seperti lafadz وَضَعَ.
Penjelasan Syarah
Setiap fi'il madhi yang huruf awalnya (fa' fi'ilnya) berupa salah satu huruf واى itu dinamakan dengan bina' mu'tal karena ada huruf 'illat di fa' fi'ilnya.
Selain itu ia juga dinamakan dengan bina' mitsal (menyamai) dengan ketentuan-ketentuan dibawah ini:
- Jika berupa wawu maka dinamakan bina' mitsal wawi. Contoh: وَعَدَ
- Jika berupa ya' maka dinamakan bina mitsal ya'i. Contoh: يَسَرَ
وَنَاقِصَاً قُلْ كَـغَزَا إِنِ اخْتُـتِمْ # بِـهِ وَ إِنْ بِجَوْفِـه ِ اجْـوَفَا عُـلِمْ
Terjemah:
Dan katakanlah bina' naqis seperti lafadz غَزَا apabila fiil madhi itu diakhiri dengan huruf واى dan apabila ditengah maka diketahui bina' ajwaf.
Penjelasan Syarah
Bait ini menjelaskan tentang bina' naqis dan bina ajwab ialah sebagai berikut:
Yaitu kalimat yang lam fi'ilnya berupa huruf 'illat. Dinamakan bina' naqis (kurang) karena huruf akhirnya berkurang pada waktu jazam. Contoh: لَمْ يَخْشَ، لَمْ يَرْمِ، لَمْ يَغْزُ.
Bina' naqis itu dibagi menjadi 2 bagian:
1). Naqis wawi, jika huruf akhirnya berupa wawu. Contoh: غَزَا asalnya غَزَوَ.
Bina' naqis wawi itu terdapat di bab فَعَلَ - يَفْعُلُ ,فَعَلَ - يَفْعَلُ ,فَعِلَ - يَفْعَلُ dan فَعُلَ - يَفْعُلُ
2). Naqis ya'i, jika huruf akhirnya berupa ya'. Contoh: رَمَى asalnya رَمَيَ.
Bina' naqis ya'i itu terdapat di bab فَعَلَ - يَفْعَلُ ,فَعَلَ - يَفْعِلُ dan فَعِلَ - يَفْعَلُ
Yaitu kalimat yang 'ain fi'ilnya berupa huruf illat. Dinamakan bina ajwaf (perut) karena tengahnya kosong dari huruf shohih.
Bina' ajwaf dibagi menjadi 2 bagian:
1). Ajwaf wawi, jika huruf tengahnya berupa wawu. Contoh: صَانَ asalnya صَوَنَ.
Bina' ajwaf wawi itu terdapat di bab فَعَلَ - يَفْعُلُ dan فَعِلَ - يَفْعَلُ
2). Ajwaf ya'i, jika huruftengahnya berupa wawu. Contoh: سَارَ asalnya سَيَرَ.
Bina' ajwaf wawi itu terdapat di bab فَعَلَ - يَفْعِلُ dan فَعِلَ - يَفْعَلُ
وَبِلَفِيْفٍ ذِي اقْـتِرَانٍ سَمِّ إِنْ # عَـيْنٌ لَهُ مِنْهَا كَـلاَمٍ تَسْـتَـبِنْ
Terjemah:
Dan namakanlah dengan bina' lafif maqrun apabila fi'il madhi itu 'ain fi'ilnya dari huruf واى seperti lam fi'ilnya.
Penjelasan Syarah
Bait ini menjelaskan tentang bina' lafif maqrun, adapun pengertian bina' lafif maqrun adalah kalimat yang 'ain fi'il dan lam fi'ilnya berupa huruf 'illat. Contoh: شَوَى، قَوِيَ.
Dinamakan bina' lafif maqrun karena berkumpulnya dua huruf 'illat dan bergandengan seperti contoh diatas. Selain itu bina' lafif maqrun ini terdapat pada bab فَعَلَ - يَفْعِلُ dan فَعِلَ - يَفْعَلُ
وَإِنْ تَـكُنْ فَـاء ٌ لَهُ وَ لاَمُ # فَـذُو افْـتِـرَاقٍ كَـوَفَى الغُلاَمُ
Terjemah:
Apabila huruf واى itu berada di fa’ fiilnya fiil madli dan lam fiilnya maka dinamakan bina' lafif mafruq, seperti وَفَى الْغُلاَمُ (anak itu menepati janji).
Penjelasan Syarah
Bait ini menjelaskan bina' lafif mafruq, adapun pengertian bina' lafif mafruq adalah kalimah yang fa’ fiilnya dan lam fiilnya berupa huruf illat. Contoh وَقَى وَفَى وَلِيَ
Disebut bina lafif mafruq karena berkumpulnya dua huruf 'illat namun terpisah oleh huruf shohih.
Bina lafif mafruq terdapat di bab فَعِلَ - يَفْعَلُ ,فَعَلَ - يَفْعِلُ dan فَعِلَ - يَفْعِلُ
وَادْغِمْ لِمِثْلَي نَحْوُ يَازَيْدُ اكْفُفَا # فَكُفَّ قُـلْ وَسَمِّهِ المُـضَـاعَـفَا
Terjemah:
Idghomkanlah pad dua huruf yang sama yang seperti lafadz يَا زَيْدُ اكْفُفَا maka menjadi كُفَّ dan namakanlah bina mudhoaf.
Penjelasan Syarah
Bina mudhoaf adalah kalimah yang 'ain fiil dan lam fiilnya huruf yang sama. Contoh: مَدَّ ,كَفَّ dan huruf yang awal harus di idghomkan pada huruf yang kedua untuk menghindari keberatan.
Dinamakan bina mudhoaf (yang double) karna berkumpulnya dua huruf yang sama.
Bina mudhoaf terdapat di bab فَعَلَ - يَفْعُلُ dan فَعَلَ - يَفْعِلُ dan فَعِلَ - يَفْعَلُ
مَهْمُوزٌ الَّذِي عَلَى الهَمْزِ اشْتَمَلْ # نَحْـوُ قَـرَا سَـأَلَ قَـبْلَ مَاأَفَـلْ
Terjemah:
Mahmuz yaitu lafadz yang mengandung hamzah.seperti أَفَلَ ,سَأَلَ ,قَرَأَ
Penjelasan Syarah
Bina' mahmuz adalah kalimah yang salah satu hurufnya aslinya berupa hamzah.
- Apabila di fa’ fi'il maka di namakan bina' mahmuz fa’. Contoh: أَفَلَ. Adpun bina' mahmuz fa’ terdapat pada bab فَعَلَ يَفْعُلُ atau فَعَلَ يَفْعِلُ atau فَعِلَ يَفْعَلُ atau فَعُلَ يَفْعُلُ
- Apabila di 'ain fi'il maka di namakan bina' mahmuz ain. Contoh: سَأَلَ. Adapun bina' mahmuz 'ain terdapat di bab فَعَلَ يَفْعِلُ atau فَعَلَ يَفْعَلُ atau فَعِلَ يَفْعَلُ atau فَعُلَ يَفْعُلُ.
- Apabila di lam fi'il maka di namakan bina' mahmuz lam. Contoh قَرَأَ. Adapun bina mahmuz lam terdapat di bab فَعَلَ يَفْعِلُ atau فَعَلَ يَفْعَلُ atau فَعِلَ يَفْعَلُ atau فَعُلَ يَفْعُلُ.
ثُمَّ الصَّحِيْحُ مَا عَدَا الَّذِي ذُكِرْ # كَـا غْفِـرْ لَـنَا رَبِّي كَمَنَ لَهُ غُفِرْ
Terjemah:
Kemudian bina' shohih ialah bina' yang selain bina'-bina' yang telah tersebut. Seperti اِغْفِرْ لَنَا رَبِّي كَمَنْ لَهُ غُفِرَ
Penjelasan Syarah
Selain bina' yang telah disebut (mitsal, ajwaf, naqis, lafif, mudhoaf, mahmuz) maka itu dinamakan dengan bina' shohih.
Bina' shohih adalah kalimah yang fa’ fiilnya, 'ain fiilnya, lam fiilnya tidak berupa hamzah dan tidak berupa huruf illat serta ain fiil dan lam fiil hurufnya tidak sama. Contoh: نَصَرَ ,ضَرَبَ ,عَلِمَ
Bina shohih terdapat di semua bab.
Demikianlah penjelasan syarah nadzom maqsud tentang huruf-huruf 'illat dan hukumnya. Wallahu a'lam.