Nadhom Imrithi - (2) Bab I'rob, Bab Tanda I'rob (Rofa'), Bab Tanda I'rob Nashob, Bab Tanda I'rob Jer, dan Bab Tanda I'rob Jazem
Terjemah Kitab Nadhom Imrithi Bahasa Indonesia,
Bab I'rob,
Bab Tanda I'rob (Rofak),
Bab Tanda I'rob Nashob,
Bab Tanda I'rob Jer, dan
Bab Tanda I'rob Jazem.
Bab I'rob
I'rob menurut ulama' ahli nahwu adalah berubahnya huruf akhir kalimat #
Karena (masuknya) amil yang diketahui,
baik secara kira-kira atau lafadznya
Pembagian i'rob ada 4 macam,
maka hendaklah kamu mengambil pembelajaran #
Yaitu rofak dan nashob,
demikian itu pula
jazem dan jer
Setiap masing-masing i'rob,
selain i'rob jazem,
jatuh di dalam kalimat isim #
Dan setiap 4 i'rob itu jatuh di dalam kalimat fi'il,
sedangkan i'rob jer tercegah
(i'rob jer tidak jatuh di dalam kalimat fi'il)
Semua isim-isim yang sekiranya tidak serupa # Yang mana kalimat huruf mendekatinya, maka disebut mu'rob
Dan yang bukan kalimat isim (yaitu kalimat fi'il) disebut mabni, selain #
Fi'il mudhorek yang telah tersepikan dari setiap nun.
Bab Tanda-Tanda I'rob (Rofa')
Tanda-tanda i'rob rofa' adalah
dhommah,
wawu,
alif #
Demikian juga nun yang tetap yang tidak terbuang
Dhommah bertempat di isim mufrod,
seperti kalimat أَحْمَدُ #
Dan jamak taksir,
seperti جَاءَ اْلاَعْبُدُ (telah datang para hamba)
Dan jamak mu'annas salim
seperti kalimat مُسْلِمَاتٌ #
Dan setiap fi'il (mudhorek) yang mu'rob seperti kalimat يَأْتِى (datang)
Wawu bertempat di jamak mudzakkar salim # Seperti الصَّالِحُوْنَ هُمْ اُولُو اْلمَكَارِمِ (orang-orang sholeh, mereka adalah orang yang memiliki kemuliaan)
Sebagaimana (alamat wawu) juga bertempat di asmaul khomsah #
Yaitu isim-isim yang akan datang (dijelaskan) secara berturut-turut
اَبٌ (bapak), اَخٌ (saudara), حَمٌ (ipar), فُوْ (mulut), dan ذُوْ (orang yang memiliki), yang berlalu #
Setiap masing-masing (berlalu) dalam bentuk mudhof, mufrod, dan mukabbar
Alif bertempat di isim tasniyyah #
Nun bertempat di fi'il mudhorek yang telah diketahui
Dengan lafadz يَفْعَلَانِ (mereka berdua melakukan) dan lafadz تَفْعَلَانِ (mereka wanita berdua atau kamu berdua melakukan) yang menunjukkan kamu berdua # Dan lafadz يَفْعَلُوْنَ (mereka melakukan) dan تَفْعَلُوْنَ (kaliam melakukan) yang menunjukkan dilakukan bersama mereka berdua
Lafadz تَفْعَلِيْنَ (kamu wanita melakukan) lafadz تَرْحَمِيْنَ (kamu wanita mengasihi) keadaanku # Dan kelima fi'il mudhorek itu dikenal dengan sebutan af'alul khomsah.
Bab Tanda-Tanda I'rob Nashob
I'rob nashob mempunyai 5 tanda, yaitu
fathah,
alif #
Kasroh dan
ya',
kemudian nun yang dibuang
Lalu nashobkanlah dengan fathah,
isim yang dirofa'kan dengan dhommah #
Kecuali seperti lafadz هِنْدَاتٍ (hindun banyak), maka fathahnya dicegah
Jadikanlah asma'ul khomsah pada i'rob nashob dengan tanda alif #
Nashobkan jamak muannas salim
dengan tanda kasroh yang sudah diketahui
I'rob nashob di dalam isim yang ditasniyahkan (isim tasniyah) #
Dan jamak mudzakkar salim yang dibenarkan, dengan tanda ya'
Af'alul khomsah sekiranya dinashobkan # Maka membuang nun rofa' secara mutlaq wajib
Bab Tanda-Tanda I'rob Jer
Tanda-tanda i'rob jer yang telah ditetapkan # Adalah
kasroh dan
ya',
kemudian fathah,
alif
Maka jerkan dengan tanda kasroh, sesuatu yang tergolong isim-isim yang diketahui #
Di dalam i'rob rofa'nya dengan tanda dhommah sekiranya dapat menerima tanwin (isim munshorif)
Jerkan dengan tanda ya',
setiap isim yang dinashobkan #
Dan juga asma'ul khomsah,
yang kamu mendapati dengan syaratnya
Jerkan dengan tanda fathah,
setiap isim yang tidak menerima tanwin (isim ghoiru munshorif) #
Yang termasuk isim yang disifati (memiliki kesamaan) dengan sifat fi'il
Jika isim itu memiliki 2 illat #
Atau satu illat yang mencukupi dua illat
Illat Alif ta'nits mencukupi dirinya sendiri #
Dan (sebagaimana pula) shigat jamak (shighat mutahal jumuk) yang telah selesai
Dua illat adalah sifat bersama dengan udul yang diketahui #
Atau wazan fi'il,
atau dengan nun dan alif
Ketiganya ini dapat mencegah (munshorifnya) isim alam #
Dan ditambah tarkib majzi dan isim-isim alam
Demikian pula ta'nits dengan isim yang tanpa alif #
Jika (isim ghoiru munshorif) dimudhofkan
atau datang setelah al,
maka dimunshorifkan (i'robnya kembali seperti isim munshorif)
Bab Tanda-Tanda I'rob Jazem
I'rob jazem di dalam fi'il adalah dengan sukun #
Atau membuang huruf illat,
atau (membuang) nun
Maka membuang nun rofa' ditetapkan secara pasti #
Di dalam af'alul khomsah sekiranya dijazemkan
Dengan sukun, jazemkan fi'il mudhorek yang selamat #
Dari adanya huruf illat di akhir kalimat
(Huruf illat) adakalanya berupa wawu, atau ya', atau alif #
Dan menjazemkan fi'il mudhorek mu'tal akhir adalah membuang huruf illat
Menashobkan fi'il mudhorek yang memiliki (mu'tal) wawu dan ya' adalah dibaca jelas (harakat fathahnya) #
Dan i'rob selainnya di dalam ketiga huruf illat, maka ulama' ahli nahwu mengira-ngirakannya
Maka contohnya lafadz يَغْزُوْ (perang), يَهْتَدِيْ (menunjukkan), يَخْشَى (takut), diakhiri huruf illat #
Dengan satu illat dan fi'il selainnya adalah selamat (dari huruf illat)
Dan huruf illatnya isim-isim adalah ya' dan alif #
Contohnya lafadz قَاضٍ (hakim atau pemberi putusan) dan الْفَتَى (pemuda), telah diketahui
I'robnya setiap dari keduanya (قَاضٍ dan الْفَتَى) adalah dikira-kirakan #
Di dalamnya, tetapi nashobnya lafadz قَاضٍ adalah jelas fathahnya
Ulama' ahli nahwu mengira-ngirakan tiga pembagian itu (rofa', nashob, dan jer) #
Di dalam huruf mim sebelum huruf ya' dari lafadz غُلَامِى (punakawanku)
Catatan :
Lafadz غُلَامٌ dimaknai oleh para kyai dengan istilah punakawan, tetapi artinya bisa anak laki-laki, budak, pemuda, pelayan, dan lainnya tergantung konteks kalimat.
Dan huruf wawu di dalam contoh lafadz مُسْلِمِيَّ (orang muslimku) disimpan #
Huruf nun di dalam lafadz لَتُبْلَوُنَّ (kamu sungguh pasti akan diuji) dikira-kirakan.