rebo,10 syawal 1443 H
Penjelasan Shorof Secara Garis Besar
Pengertian Sorof
menurut bahasa adalah perubahan
menurut istilah adalah ilmu yang membahas dari pada perubahan kata dari asal yang satu ke satu kata lainnya.
Perbedaan ulama tentang awal/asal dari pada sebuah kata
Menurut ulama Basroh asal kalimat adalah masdar
menurut ulama Kufah asal kalimat adalah
fiil madhi
BAB I
Pembagian fiil
Fiil yang terbentuk dari huruf asal
( tidak terdapat huruf illat didalamnya )
terbagi menjadi 2 bagian :
1.
Fiil sulasi
adalah fiil yang terbentuk dari 3 huruf izaiyah
2.
Fiil rubai
adalah fiil yang terbentuk dari 4 huruf izaiyah
# keterangan :
dalam masing-masing fiil sulasi/rubai tersebut tidak terdapat huruf illat didalamnya
Dan terbagi pula kepada :
1.
Mujarrod
adalah fiil sulasi/rubai yang didalamnya sepi dari pada huruf tambahan
2.
Majjid
adalah fiil sulasi/rubai yang didalamnya terdapat huruf tambahan
BAB II
Sigoht
1.
Fiil madhi :
Suatu kata kerja yang menunjukan atas sebuah perkerjaan yang telah lampau/terlewati
2.
Fiil modhore :
Suatu kata kerja yang menunjukan atas sebuah pekerjaan yang akan/sedang dilakukan
3.
Masdar :
Suatu kata yang tidak terpaut/terikat oleh waktu
4.
Isim Fail :
suatu kata yang menunjukan atas pelaku
dari sebuah pekerjaan
5.
Maf’ul :
Suatu akibat dari sebuah pekerjaan
6.
Fiil Amar :
Suatu kata perintah dari sebuah pekerjaan dalam jangka waktu yang dekat
7.
Fiil Nahi :
Suatu kata yang menunjukan atas perkara yang tidak boleh dikerjakan
8.
Isim Zaman :
Suatu yang menunjukan atas waktu dari pada sebuah pekerjaan
9.
Isim Makan :
Suatu yang menunjukan atas tempat dari sebuah pekerjaan
10.I
sim Alat :
Suatu yang menunjukan atas alat yang digunakan dalam melakukan suatu pekerjaan
BAB III
Bina
Bina menurut bahasa adalah
masdar dari pada kata “bina” atau “ma bina” (pembangun/pembentuk)
Sedangkan menurut istilah adalah
sesuatu yang membangun/membentuk dari pada sebuah kalimat
# contoh :
فعل kata disamping terbentuk dari pada
3 huruf izaiyah
yaitu “ف” yang dalam kalimat tersebut menjadi “" ف faill dan “"ع yang menjadi “"ع fiil dan "ل" yang menjadi "ل" fiil.
*Bina terbagi kepada 8 bagian :
1.
Bina Sohih :
Yaitu suatu kata yang selamat atau
tidak terdapat didalamnya huruf-huruf ilat
#Contoh :
ضرب
2.
Bina Mudo’af :
Yaitu kata yang “ل” dan “ع” fiil nya
terbentuk dari satu huruf yang sama
#Contoh :
مدّ ا صله مدد
3.
Bina Mahmuz :
Yaitu kata yang salah satu dari 3 hurufnya terbentuk dari “hamzah”
#Contoh :
اً كل disebut Mahmuz fa’I karena “ف” fiil nya terbentuk dari huruf hamzah
ساُ ل disebut Mahmuz ‘aini karena “ع” fiil nya terbentuk dari huruf hamzah
قر أ disebut Mahmuz Lami karena “ل” fiil nya terbentuk dari huruf hamzah
4.
Bina Misal :
Yaitu kata yang “ف” fiil nya
terbentuk dari huruf illat
#Contoh :
و عد disebut Misal wawi
karena “ف” fiil nya terbentuk dari “و”
يسر disebut Misal yai karena “ف” fiil nya terbentuk dari “ي”
5.
Bina Ajwaf :
Yaitu kata yang “ع” fiil nya
terbentuk dari huruf illat
#Contoh :
صان ا صله صو ن disebut Ajwaf alifi
karena “ع” fiil nya terbentuk dari huruf illat yaitu “ا”
سا ر ا صله سير disebut
Ajwaf yai karena “ع” fiil nya
terbentuk dari huruf illat yaitu "ي"
6.
Bina Naqis :
Yaitu kata yang “"ل fiil nya
terbentuk dari huruf illat
#Contoh :
غز ا اصله غزو disebut Naqis wawi
karena "ل" fiil nya terbentuk dari huruf illat yaitu "و"
سرى اصله سري
disebut Naqis yai
karena "ل" fiil nya
terbentuk dari huruf illat yaitu "ي"
7.
Bina Lafif Makrun :
Yaitu kata yang "ع" dan "ل" fiil nya
terbentuk dari pada huruf illat
#Contoh :
سوى
8.
Bina Lafif Makruk :
Yaitu kata yang "ف" dan "ل" fiil nya
terbentuk dari pada huruf illat
#Contoh :
و قى
keterangan :
Huruf-huruf illat adalah ا و ي