Jumat, 06 Mei 2022

Fungsi Huruf Lan (لَنْ) Dalam Bahasa Arab


Fungsi Huruf Lan (لَنْ) Dalam Bahasa Arab

Tentang Huruf لَنْ

Huruf لَنْ merupakan salah satu amil nawasib yakni berfungsi untuk menasobkan fi’il mudore’ dan meniadakah makna serta mentakhsis (menghususkan) zamannya pada zaman istiqbal (yang akan datang).

Contoh:

لَنْ أَنَامَ قَبْلَ صَلاَةِ العِشَاءِ

“saya tidak akan tidur sebelum solat isyak”

Pada lafadz أَنَامَ adalah fi’il mudhore’ dibaca nashob karena kemasukan ‘amil nawashib yakni لَنْ dan tanda nasobnya menggunakan fathah. Selain itu, lafadz لَنْ juga mengkhususkan pada zaman istiqbal/mutaqbal (akan datang) serta menunjukkan makna tidak. Jadi pada contoh di atas memberikan pengertian bahwa saya tidak akan tidur sebelum melakukan solat isya’ terlebih dahulu.

Pendapat Para Ulama Tentang Asal Mula Lafadz لَنْ 

Para ulama’ berbeda pendapat terkait masalah asal mula dari lafadz لَنْ sebagai berikut:

  • Menurut Imam Kholil, huruf لَنْ itu berasal dari lafadz لاَ أَنْ, yang kemudian hamzahnya dibuang untuk meringankan dan karena sering digunakan lalu huruf Alif juga dibuang dikarenakan terjadi pertemuan dua huruf mati yaitu alif dan nun maka menjadi لَنْ.
  • Menurut Imam Sibaweh, bahwa lafadz لَنْ adalah huruf tersendiri. Dengan kata lain bahwa huruf لَنْ merupakan huruf yang tidak tersusun atau pergantian dari huruf yang lain. Pendapat inilah yang merupakan pendapat paling shoheh.
  • Menurut Imam Farro’ berpendapat bahwa lafadz لَنْ merupakan pergantian dari alif pada lafadz لاَ.

Baca Juga: Perdebatan Imam Sibaweh (murid) dan Imam Kholil (guru)

Keterangan Penting

Menurut pendapat yang shohih bahwa huruf لَنْ tidak berfungsi menetapkan dan mengukuhkan makna nafi. Sedangkan menurut Imam Zamakhsyari berpendapat bahwa huruf لَنْ berfungsi menetapkan dan mengukuhkan makna nafi sehingga dari perbedaan ini berimbas pada hubungan makna yang tersirat. Seperti:

لَنْ يَقُوْمُ زَيْدٌ

Jika menurut pendapat shohih maka artinya “zaid akan pernah berdiri”.