3 Macam Pembagian قَدْ Beserta Maknanya - Kupas Tuntas
Dalam gramatika bahasa arab disebutkan bahwasanya kalimat itu dibagi menjadi 3 yakni isim, fi’il dan huruf. Sedangkan lafad qad termasuk salah satu dari tandanya kalimat fi’il. Dalam kitab al-Mu’jam al-Mufassol fi al-I’rab disebutkan bahwa qad itu dibagi menjadi 3 macam ialah sebagai berikut:
- Qad isim fi’il (baik isim fi’il madhi, mudhore’ ataupun ‘amar)
- Qad ismiyyah
- Qad Harfiyyah
Pertama, Qad sebagai isim fi'il adalah (قَدْ) yang maknanya menggunakan pada makna lain. Maka, qad itu adakalanya sebagai isim fi’il madhi, mudhore’ atau ‘amar. Seperti contoh dibawah ini:
قَدْكَ بِدِنَيْنَارٍ
Pada lafadz yang bergaris bawah itu pada contoh diatas itu bisa memiliki makna (إِكْتَفِ، يَكْفِيْكَ، كَفَاكَ) yakni isim fi’il madhi, mudore’ dan ‘amar.
I'rabnya
- Qad sebagai isim fi'il madhi
(قَدْكَ) bermakna (كَفَاكَ): Qad adalah isim fi'il madhi mabni sukun, dan kaf adalah dhomir muttasil mahal nasob karena menjadi maful bih.
- Qad sebagai isim fi'il mudhore’
(قَدْكَ) bermakna (يَكْفِيْكَ): Qad adalah isim fi'il mudhore’ yang mabni sukun dan kaf adalah dhomir muttasil mahal nasob karena menjadi maful bih.
(قَدْكَ) bermakna (إِكْتَفِ): Qadka adalah isim fi'il ‘amar yang mabni fathah dan fa’ilnya adalah dhomir mustatir wujub (wajib disimpan) taqdiranya (أَنْتَ). Seperti contoh dibawah ini:
(قَدْكَ بِدِيْنَارٍ) bermakna (إِكْتَفِ بِدِيْنَارٍ)
Namun, jika engkau mengucapkan (قَدْنِي) maka maknanya adalah (يَكْفِيْنِي) sebagai fi’il mudhore’(1), namun ketika diucapkan (قَدْهُ) maka bermakna (يَكْفِيْهِ) sebagai fi’il mudhore’.
Kedua, Qad ismiyyah adalah isim yang bermakna “hasbu” (حَسْبُ). Sperti contoh dibawah ini:
(قَدْ خَالِدٍ دِيْنَارٌ ) bermakna (حَسْبُ خَالِدٍ دِيْنَارٌ) artinya mencukupimu (cukup untukmu) adalah satu dinar.
I'robnya:
- Qad: isim mabni sukun, mahal rafa' sebagai mubtada, dan ia juga sebagai mudhof
- Khalidin: mudhof ilaih, dijarkan dengan kasroh
- Dinarun: khobar mubtada', dirafa'kan dengan tanda dhommah.
Adapun contoh lain,
(قَدْنِي كَلِمَةُ شُكْرٍ) bermakna (حَسْبِي كَلِمَةُ شُكْرٍ) atinya mencukupiku (cukup untukku) adalah kalimat syukur.
I'robnya:
- Qad: isim mabni sukun, mahal rofa' sebagai mubtada', dan ia juga sebagai mudhof
- Nun: huruf lil wiqoyah, tidak mempunyai mahal
- Ya’: dhomir muttasil, mabni sukun, mahal jar sebagai mudhof ilaih
- Kalimatu: khobar, dirafa'kan dg dhommah, ia sbg mudhof
- Syukrin : mudhof ilaih, dijarkan dengan kasroh.
Keterangan: Qad terkadang juga diberlakukan mu'rob (tidak mabni) meskipun sedikit.
Ketiga, Qad harfiyyah adalah qad yang hanya berlaku sebagai kalimat huruf, hukumnya mabni sukun serta tidak memiliki mahal. Dan tidak masuk kecuali pada kalimat-kalimat dibawah ini:
- Fi'il mutashorif
- Khobariyah (baik mustbat ataupun manfi, sepi dari amil nawasib, jawazim, sin, saufa, dan tidak dipisahkan dengan fi'ilnya (kecuali huruf qosam dan huruf nafi "لا") seperti pada contoh sya’ir dibawah ini:
أَخَالِدُ قَدْ وَاللهِ أَوْ طَأْتَ عَشْوَةً # وَمَا الْعَاشِقُ الْمِسْكِيْنَ فِيْنَا بِسَارِقِ
Qad harfiyyah ini juga bisa dimasuki lam qosam seperti contoh dibawah ini:
تَا اللَّهِ لَقَدْ فَضَّلَكَ الْمُدِيْرُ عَلَيْنَا
Adapun makna-makna qad (قَدْ) yang sebagai kalimat huruf ialah sebagai berikut:
- Tawaqqu' (pengharapan)
- Apabila bersama fi'il mudhori' seperti قَدْ يَعُوْدُ الْمُهَاجِرُ
- Apabila bersama fi’il madhi yang mengharapkan terjadinya sesuatu seperti قَدْ قَامَتِ الصَّلاَةِ (karena orang yang solat itu masih menuggu orang adzan/waktu masuk solat). Disebagian kitab yang lain qad yang masuk pada fi’il madhi itu tidak temasuk tawaqqu'.
- Tahqiq (bermakna sungguh-sungguh),
- Apabila masuk pada fi’il madhi seperti: قَدْ عَادَ خَالِدٌ
- Dihukumi sedikit (قليل) apabila masuk pada fi’il mudhore’ seperti dalam al-Qur’an surat an-Nur ayat 64 yang berbunyi:
قَدْ يَعْلَمُ مَا اَنْتُمْ عَلَيْهِ
"Sungguh Dia mengetahui keberadaan kamu"
- Taqlil (bermakna terkadang),
- Apabila masuk pada fi’il mudhore'. Seperti: قَدْ يَصْدُقُ الكذوبُ (terkadang benar orang yang suka berbohong).
- Takstir (bermakna banyak/sering). Seperti:
قد نرى تقلب وجهك في السماء
"sungguh sering kami melihat wajahmu menengadah ke langit"
Yang dimaksud dari qad yang memiliki makna taksir atau berfaidah taksir adalah qad yang memiliki arti banyak atau sering dilakukan.
- Taqribbul madhi minal hal. Seperti قَدْ سَافَرَ خَالِدٌ (kholid hampir bejalan).
Namun, ketika kamu mengatakan سَافَرَ خَالِدٌ maka akan mengandung dua makna yakni qarib (dekat) atau ba’id (jauh).
Refrensi
- al-mu’jam al-mufassol fi al-i’rab hal. 323