Perbedaan Huruf Lam (لَمْ) dan Lamma (لَمَّا)
Huruf lam (لَمْ) dan lamma (لَمَّا) memiliki kesamaan dalam hal sama-sama berupa harfiyah, khusus masuk pada fi'il mudhore' bermakna nafi (tidak) dan membalikkan zaman (qolb). Hal ini sebagaimana yang telah kami bahasa pada postingan sebelumnya yakni tentang mengenal fungsi huruf lam (لَمْ) dan mengenal 3 fungsi huruf lamma (لَمَّا). Oleh karena itu pada postingan ini kami akan membahas tentang apa saja perbedaan huruf lam (لَمْ) dan lamma (لَمَّا).
Inilah Perbedaan Huruf lam (لَمْ) dan lamma (لَمَّا)
1. Huruf lamma (لَمَّا) tidak bisa digabungkan dengan adat syarat, maka tidak boleh ada suatu ungkapan kalam Arab yang berbunyi: إِنْ لَمَّا تَفْعَلْ, sedangkan huruf lam (لَمْ) bisa digabungkan dengan adat syarat, maka diperbolehkan jika ada ungkapan kalam Arab yang berbunyi: إِِنْ لَمْ تَفْعَلْ.
لَمَّا يَكُنْ ثُمَّ كَانَ
(perkara tersebut tidak ada kemudian ada).
Sedangkan perkara yang dinafikan oleh لَمْ itu ada kalanya terjadi selamanya atau terus menerus, seperti:
Sedangkan perkara yang dinafikan oleh لَمْ itu ada kalanya terjadi selamanya atau terus menerus, seperti:
لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْ
(Allah tidak beranak dan tidak diperanakkan)
Dan adakalanya juga terjadi secara terputus putus, contoh:
هَلْ أَتَىٰ عَلَى الْإِنسَانِ حِينٌ مِّنَ الدَّهْرِ لَمْ يَكُن شَيْئًا مَّذْكُورًا
(Bukankah telah datang atas manusia satu waktu dari masa, sedang dia ketika itu belum merupakan sesuatu yang dapat disebut?). QS. al-Insan: 01
3. Kandungan makna (arti) pada lafadz yang dinafikan oleh لَمَّا itu harus dekat dengan zaman hal (sedang dikerjakan), sedangkan kedekatan ini tidak disyaratkan pada lafadz لَمْ, maka tidak boleh diucapkan:
لَمَّا يَقُمْ زَيْدٌ فِي الْعَامِ الْمَاضِيْ
(Zaid belum berdiri pada tahun lalu)
Hal ini tidak diperbolehkan karena antara perkara yang dinafikan oleh lafadz لَمَّا tidak dekat dengan zaman hal (sedang dilakukan).
Itulah sekilas tentang perbedaan huruf lam dan lamma dalam bahasa Arab. Wallahu 'A'lam
