rebo,10 syawal 1443 H
Pelajaran Shorof 2:
Dhomir, Fi'il Madhi, Fi'il Mudhori'
pada dhomir (kata ganti).
Berbeda dengan bahasa Indonesia yang hanya memiliki 7 kata ganti (dia, kamu, kalian, mereka, kami, kita, dan saya)),
di dalam bahasa Arab kata gantinya ada 12. Antara kata ganti untuk dua orang dengan lebih dari dua orang dibedakan di dalam bahasa Arab, tidak terdapat pada bahasa Indonesia bahkan pada bahasa Inggris
(read : Bahasa Internasional).
Di antara keistimewaan bahasa arab juga adalah singkat dan padat,
Di antara keistimewaan bahasa arab juga adalah singkat dan padat,
misalnya, jika kita ingin mengungkapkan
"dia sedang menulis",
maka cukup dengan menggunakan kalimat yaktubu dan ini sekaligus menunjukkan bahwa yang sedang menulis itu adalah seorang laki-laki,
adapun jika yang menulisnya itu
seorang perempuan,
maka kita gunakan kalimat taktubu saja.
Singkat dan padat.
Dan banyak lagi keunggulan bahasa arab
di atas bahasa lain.
Pada pelajaran kali ini, kita akan membahas tentang tentang
Pada pelajaran kali ini, kita akan membahas tentang tentang
dhomir,
fi'il madhi,
fi'il mudhori'.
Berikut penjelasannya:
Dhomir =
Berikut penjelasannya:
Dhomir =
kata ganti,
seperti dia, kamu, mereka, dll.
Fi'il Madhi =
kata kerja lampau, bermakna telah.
Fi'il Mudhori' =
kata kerja sekarang atau yang akan datang
Ada beberapa catatan yang perlu disampaikan:
Tabel 2 di bawah ini merupakan contoh-contoh fi'il madhi dengan mudhori'nya yang berpola fa’ula – yaf’ulu, fa’ila – yaf’alu, fa’ala – yaf’ulu, fa’ala – yaf’alu
Coba Anda tasrif salah satu kata di dalam tabel tersebut (baik fi'il madhi atau mudhori'nya). Selamat mencoba.
(selesai)
Keterangan:
- Kolom paling kanan menunjukkan dhomir dalam keadaan rofa'.
- Kemudian di sebelahnya ada kolom "arti" yang merupakan arti dari masing-masing dhomir.
هُوَ (huwa) = Dia (1 lk)
هُمَا (huma) = Mereka (2 lk)
هُمْ (hum) = Mereka (> 2 lk)
هِيَ (hiya) = Dia (1 pr)
dst... - Kolom berikutnya (nomor 2 dari kanan) adalah fi'il madhi dari masing-masing dhomir.
Karena arti kata fa'ala = melakukan, maka:فَعَلَ (fa'ala) = dia (1 lk) telah melakukan
فَعَلاَ (fa'alaa) = mereka (2 lk) telah melakukan
فَعَلوُاْ (fa'aluu) = mereka (>2 lk) telah melakukan
فَعَلَتْ (fa'alat) = dia (1 pr) telah melakukan
dst... - Kolom paling kanan menunjukkan fi'il mudhori' dari masing-masing dhomir.
ُيَفْعَلَ (yaf'alu) = dia (1 lk) sedang/akan melakukan
يَفْعَلاَنِ (yaf'alaani) = mereka (2 lk) sedang/akan melakukan
يَفْعَلوُنَ (yaf'aluuna) = mereka (>2 lk) sedang/akan melakukan
تَفَعَلُ (taf'alu) = dia (1 pr) sedang/akan melakukan
dst...
Ada beberapa catatan yang perlu disampaikan:
Catatan 1:
Fi'il madhi memiliki banyak pola (wazan),
diantaranya adalah
fi'il tsulasi mujarrod
(fi'il yang tersusun dari 3 huruf).
Fi'il madhi tsulasi mujarrod ini memiliki 6 macam pola,
yaitu:
- Fa'ala - yaf'alu
- (seperti pada contoh di atas)
- Fa'ala - yaf'ulu
- Fa'ala - yaf'ilu
- Fa'ila - yaf'alu
- Fa'ila - yaf'ilu
- Fa'ula - yaf'ulu
Perhatikan bahwa
fi'il madhi yang berpola fa'ala memiliki 3 kemungkinan
fi'il mudhori'
(yaitu yaf'alu, yaf'ulu, dan yaf'ilu).
Fi'il madhi yang berpola fa'ila memiliki 2 kemungkinan
fi'il mudhori'
(yaitu yaf'alu dan yaf'ilu).
Sementara fi'il madhi
yang berpola fa'ula
hanya memiliki
satu kemungkinan
fi'il mudhori'
(yaitu yaf'ulu).
Misalkan
kata "kataba" كَتَبَ
yang berpola fa'ala,
ada 3 kemungkinan fi'il mudhori', yaitu
yaktabu,
yaktubu, atau
yaktibu.
Mana yang benar?
Jawabannya: yaktubu.
Sementara
kata "fataha" فَـتَحَ
fi'il mudhori'nya yaftahu.
Kenapa tidak yaftuhu? Padahal sama-sama berpola fa'ala seperti kata "kataba".
Jawabanya:
karena di kamus seperti itu.
Adapun kata "hasuna" حَسُنََ
fi'il mudhori'nya pasti yahsunu, karena pola fa'ula
hanya memiliki satu kemungkinan, yaitu yaf'ulu.
Catatan 2
Selain fi'il tsulasi mujarrod,
ada lagi fi'il tsulasi maziid,
yaitu pola
fa''ala, faa'ala, af'ala, ifta'ala, infa'la, tafaa'ala, tafa''ala, if'alla, istaf'ala, if'au'ala, if'awwala, dan if'aalla.
Ada juga fi'il ruba'i mujarrod,
yaitu fa'lala,
dan terakhir fi'il ruba'i mazid,
yaitu tafa'lala, if'anlala, dan if'allala.
Masing-masing memiliki pola
fi'il mudhori' tersendiri.
Pada pelajaran shorof 2 ini,
kita batasi pembahasan fi'il hanya fi'il tsulatsi mujarrod saja.
Catatan 3 (penting!)
Tabel di atas itu adalah contoh dari fi'il tsulatsi mujarrod
yang berpola fa'ala - yaf'alu.
Jika pola fi'ilnya fa'ila - yaf'alu, maka tinggal mengganti
harokat tengahnya,
misalnya kata سَمِعَ - يَسْمَعُ
(sami'a - yasma'u) = mendengar,
cara mentasrif fi'il madhinya:
سَمِعَ (sami'a) = dia (1 lk) telah mendengar
سَمِعاَ (sami'aa) = mereka (2 lk) telah mendengar
سَمِعُوا (sami'uu) = mereka (> 2 lk) telah mendengar
سَمِعَتْ (sami'at) = dia (1 pr) telah mendengar
سَمِعَـتَا (sami'ataa) = mereka (2 pr) telah mendengar
سَمِعْنَ (sami'na) = mereka (> 2 pr) telah mendengar
سَمِعْتَ (sami'ta) = kamu (1 lk) telah mendengar
سَمِعْـتُـمَا (sami'tumaa) = kalian (2 lk) telah mendengar
سَمِعْـتُـمْ (sami'tum) = kalian (> 2 lk) telah mendengar
سَمِـعْـتِ (sami'ati) = kamu (1 pr) telah mendengar
سَمِـعْـتُـمَا (sami'tumaa) = kalian (2 pr) telah mendengar
سَمِعْــتُـنَّ (sami'tunna) = kalian (> 2 pr) telah mendengar
سَمِعْـتُ (sami'tu) = saya telah mendengar
سَمِـعْناَ (sami'naa) = kami/kita telah mendengar
cara mentasrif fi'il mudhori'nya:
يَسْمَعُ (yasma'u) = dia (1 lk) sedang/akan mendengar
يَسْمَعَانِ (yasma'aani) = mereka (2 lk) sedang/akan mendengar
يَسْمَعُونَ (yasma'uuna) = mereka (>2 lk) sedang/akan mendengar
تَسْمَعُ (tasma'u) = dia (1 pr) sedang/akan mendengar
تَسْمَعانِ (tasma'aani) = mereka (2 pr) sedang/akan mendengar
يَسْمَعْنَ (yasma'na) = mereka (> 2 pr) sedang/akan mendengar
تَسْمَعُ (tasma'u) = kamu (1 lk) sedang/akan mendengar
تَسْمَعَانِ (tasma'aani) = kalian (2 lk) sedang/akan mendengar
تَسْمَعُونَ (tasma'uuna) = kalian (> 2 lk) sedang/akan mendengar
تَسْمَعِينَ (tasma'iina) = kamu (1 pr) sedang/akan mendengar
تَسْمَعانِ (tasma'aani) = kalian (2 pr) sedang/akan mendengar
تَسْمَعْنَ (tasma'na) = kalian (> 2 pr) sedang/akan mendengar
أسْمَعُ (asma'u) = saya sedang/akan mendengar
نَسْمَعُ (nasma'u) = kami/kita sedang/akan mendengar
Tabel 2 di bawah ini merupakan contoh-contoh fi'il madhi dengan mudhori'nya yang berpola fa’ula – yaf’ulu, fa’ila – yaf’alu, fa’ala – yaf’ulu, fa’ala – yaf’alu
Coba Anda tasrif salah satu kata di dalam tabel tersebut (baik fi'il madhi atau mudhori'nya). Selamat mencoba.
(selesai)