Pengertian Ilmu Shorof Dalam Bahasa Arab
Ahmad ibn 'Ali Mas'ud (w. 700 H/1.300 M) dalam kitabnya Muroh al-Arwah berkata: "ketahuilah bahwa shorof adalah ibunya ilmu sedangkan nahwu adalah ayahnya". Layaknya ibu, shorof berperan menganakkan kosa kata berikutnya yang sesuai dengan varian kelasnya. Sedangkan peran nahwu sebagai ayah ilmu yakni memelihara penggunaanya dalam tata kalimat. Baik seperti apa pengertian ilmu shorof yang sebenarnya? Yuk! kita simak penjelasannya dibawah ini:
Pengertian Ilmu Shorof Dalam Bahasa Arab
Secara etimologi, shorof adalah kata yang tersusun dari tiga huruf hijaiyah shod, ra' dan fa' (صرف) yang memiliki arti berpindah, berubah atau beralih. Contoh:
- صَرْفُ الْمَالِ : Membelanjakan uang (mengalihkan uang).
- صَرَفُ اللَّبَنِ : Memurnikan susu (merubah menjadi bersih).
- تَصْرِيْفُ الدَّرَاهِمِ : Penjualan dirham (pemindahan hak milik).
- تَصْرِيْفُ الْكَلاَمِ : Perubahan kalimat.
- تَصَرَّفُ الْاُمُوْرِ : Mengatur urusan (merubahnya agar lebih baik).
Shorof yang dipungut dari asal makna "berubah", kemudian diperistilahkan untuk menyebut pemekaran kata secara morfologis guna membentuk keragaman kata turunan yang masih mengacu pada makna dasarnya. Hal ini akan mengantarkan pada penulusuran proses pembentukan jenis kata, perubahan sandangan (baca; harokat) serta pengimbuhan huruf. Dimana dalam proses ini tidak akan terlepas dari diterapkannya pembuangan huruf, pergantian, pelepasan, (baca; peng-idghoman) agar menghasilkan bunyi yang paling mudah diucapkan.
Kajian ini yang kemudian dikenal dengan Tashrif Istilahi, yang membahas cara pembentukan shighot, i'lal berta kaidah-kaidahnya. Berbeda dengan perubahan melaluli tasghir, taksir, tasniyah dan jama', pembahasan ini dikelompokkan dalam Tashrif Lughowi yakni perubahan secara lughoh (baca; bahasa), bukan lagi secara istilah shorfiyah.
BACA JUGA
Itulah penjelasan singkat tentang pengertian ilmu shorof dalam bahasa Arab. Semoga bermanfaat bagi kita semua, wallahu a'lam.