Nahwu / Nahwu Dasar

Pengertian Dhomir Rofa' Mutaharrik dan Contohnya

Dhomir rofa' mutaharrik (ضَمِيْرُ رَفْعٍ مُتَحَرِّكٌ) adalah kata ganti yang berkedudukan rofa’ (karna menjadi fa'il atau naibul al-fail) yang berharokat. Yang dimaksud مُتَحَرِّكٌ (yang berharakat) dalam konteks ini adalah tidak dibaca sukun. Harokat yang dimaksud bisa jadi dhommah, fathah, atau kasroh. Contoh :

• Dhommah. Seperti lafadz تُ pada contoh نَصَرْتُ (saya telah menolong)
• Fathah. Seperti lafazd تَ pada contoh نَصَرْتَ  (kamu laki-laki tunggal telah menolong)
• Kasroh. Seperti lafadz تِ pada contoh نَصَرْتِ  (kamu perempuan tunggal telah menolong)

Ketentuan-ketentuan dhomir rofa' mutaharrik

Dhomir rofa' mutaharrik (ضَمِيْرُ رَفْعٍ مُتَحَرِّكٌ) dapat masuk pada fi'il madli, fi'il mudori, dan fi'il 'amar.

• Fi'il madhi

Contoh: نَصَرْنَ (mereka perempuan banyak telah menolong).

lafadz نَ yang keterakhir pada contoh diatas itu termasuk dalam kategori dhomir rofa’ mutaharrik yang masuk pada fiil madli’ (نَصَرَ).

• Fi'il mudhore'

Contoh: يَنْصُرْنَ (mereka perempuan banyak sedang atau akan menolong).  

Adapun lafadz نَ pada contoh diatas itu termasuk dalam kategori dhomir rofa’ mutaharrik yang masuk pada fiil mudlori’ (يَنْصُرُ).

• Fi'il 'amar

Contoh: اُنْصُرْنَ (menolonglah kamu perempuan banyak). 

lafadz نَ pada contoh diatas itu termasuk dalam kategori dhomir rofa’ mutaharrik yang masuk pada fiil amar (اُنْصُرْ).

Demikianlah uraian tentang pengertian dhomir rafa' mutaharrik beserta contohnya. Wallahu 'A'lam