7 Macam Pembagian Bina' Beserta Penjelasanya
Kupas Tuntas 7 Macam-Macam Bina’ Beserta Penjelasanya
Perlu diketahui bina’ merupakan salah satu pelajaran yang terdapat didalam ilmu Sorrof. Dalam bahasa Arab kalimat atau dalam bahasa indonesia disebut dengan “kata” jika dipandang dari segi bentuk dan fungsinya itu ada 2 :
- Al-Bina’ (اَلْبِنَاءْ)
- Ash-Shighot (الصيغة)
Namun, pada postingan ini kami akan membahas seputar Bina’ saja sedangkan penjelasan tentang Shighot bisa kalian baca DISINI
Definisi Bina’
Bina’ adalah suatu bentuk kata yang dipandang dari segi huruf asal dan tata letaknya. Dalam bahasa Arab bina’ secara global dibagi menjadi 2 :
- Bina’ salim (بِنَاءُ السَّالِمِ) atau Bina’ shoheh (بِنَاءُ الصَّحِيْحِ)
- Bina’ ghairu salim (بِنَاءُ غَيْرُ السَّالِمِ) atau Bina’ ghairu shoheh (بِنَاءُ غَيْرُ الصَّحِيْحِ)
Bina’ salim adalah lafadz yang huruf asalnya tidak berupa huruf 'illat (wawu, ya’ dan alif), hamzah, dan tadh’if (huruf dobel), seperti نَصَرَ، نَصَرَ
Bina’ ghairu salim adalah lafadz yang salah satu huruf asalnya berupa huruf ‘illat, seperti: وَعَدَ، يَسَرَ، قَامَ, berupa hamzah, seperti أَخَذَ dan atau berupa tadh’if seperti مَدَّ
1. Bina’ Shohih ialah kalimat yang fa’ fi’il, ain fi’il, dan lam fi’ilnya tidak berupa huruf hamzah dan tidak berupa huruf ‘illat serta ain fi’il dan lam f’il hurufnya tidak sama. . Contoh نَصَرَ، عَلِمَ، ضَرَبَ, Bina Shohih terdapat disemua bab.
Nadzomannya :
ثُمَّ الصَّحِيْحُ مَا عَدَا الَّذِي ذُكِرْ ** كَاغْفِرْ لَنَا رَبِّى كَمَنْ لَهُ غُفِرْ
2. Bina’ Mitsal ialah kalimat yang fa’ fi’ilnya berupa huruf ‘illat. Bina’ mitsal dibagi menjadi 2 :
- Mitsal wawi : jika berupa wawu. Contoh : وَعَدَ
- Mitsal ya’i : jika berupa ya’. Contoh : يَسَرَ
Nadzomanya :
فَإِنْ تَكُنْ بِبَعْضِهَا الْمَاضِي افْتَتَحْ ** فَسَمِّ مُعْتَلاًّ مِثَالاً كَوَضَعْ
3. Bina’ Mudho’af ialah kalimat yang ain fi’il dan lam fi’il berupa huruf yang sama. Contoh مَدَّ asalnya مَدَدَ. huruf yang pertama harus di idghomkan kepada huruf yang kedua untuk menghindari keberatan. Dinamakan bina’ mudho’af (double) karena berkumpulnya dua huruf yang sama. Bina’ mudho’af terdapat di bab yang ikut wazan :
- يَفْعُلُ – فَعَلَ
- فَعَلَ – يَفْعِلُ
- فَعِلَ – يَفْعَلُ
Nadzomannya :
وَادْغِمْ لِمِثْليَ نَحْوِ يَا زَيْدُ اكْفُفَا ** فَكُفَّ قُلْ وَسَمِّهِ الْمُضَاعَفَا
4. Bina’ Lafif ialah kalimat yang terdapat dua huruf ‘illah didalam satu kalimat. Bina’ lafif dibagi menjadi 2 :
- Bina’ Lafif Maqrun
- Bina' Lafif Mafruq
وَبِلَفِيْفٍ ذِى اقْتِرَانٍ سَمِّ إِنْ **عَيْنٌ لَهُ مِنْهَا كَلَامٍ تَسْتَبِن
Bina’ lafif Mafruq Ialah kalimat yang fa’fi’il dan lam fi’ilnya berupa huruf illat.Contoh : وَقَى، وَفَى, Disebut bina’ lafif mafruq Karena berkumpulnya dua huruf ‘illat, namun terpisah oleh huruf shoheh. Bina lafif mafruq terdapat dibab yang ikut wazan :
- فَعَلَ – يَفْعِلُ
- فَعِلَ - يَفْعَلُ
- فَعِلَ – يَفْعِلُ
Nadzomannya :
وَإِنْ تَكُنْ فَاءٌ لَهُ وَلَامُ ** فَذُو افْتِرَاقٍ كَوَفَى الْغُلَامُ
5. Bina’ Naqis ialah kalimat yang lam fi’ilnya berupa illat. Disebut bina’ naqis karena huruf akhirnya berkurang pada waktu jazem. Contoh لَمْ يَغْزُ، لَمْ يَرْمِ، لَمْ يَخْشَ. Bina’ naqis dibagi menjadi 2 :
- Naqis Wawi : Jika lam fi’ilnya berupa wawu. Contoh غَزَا asalnya غَزَوَ, bina’ naqis wawi terdapat di bab فَعَلَ يَفْعُلُ dan فَعَلَ يَفْعَلُ dan فَعِلَ يَفْعَلُ dan فَعُلَ يَفْعُلُ
- Naqis Ya’i : Jika lam fi’ilnya berupa ya’. Contoh رَمَى asalnya رَمَيَ, bina’ naqis ya’i terdapat di bab فَعَلَ يَفْعِلُ dan فَعَلَ يَفْعَلُ dan فَعِلَ يَفْعَلُ
Nadzomannya :
وَنَاقِصًا قُلْ كَغَزَا إِنِ اخْتُتِمْ ** بِهِ وَإِنْ بِجَوْفِهِ اجْوَفًا عُلِمْ
6. Bina’ Mahmuz ialah kalimat yang salah satu huruf aslinya berupa hamzah. Seperti : أَكَلَ، سَأَلَ, bina’ mahmuz di bagi menjadi 3 :
- Mahmuz fa’ : jika fa’fi’ilnya berupa hamzah. Seperti أَفَلَ
- Mahmuz ‘ain : jika ‘ain fi’ilnya berupa hamzah. Seperti سَأَلَ
- Mahmuz lam : jika lam fi’ilnya berupa hamzah. Seperti قَرَأ
Nadzomanya :
مَهْمُوْزُ الَّذِي عَلىَ الْهَمْزِ اشْتَمَل ** نَحْوُ قَرَأَ سَأَلَ قَبْلَ مَا أَفَلَ
7. Bina’ Ajwaf ialah kalimat yang ‘ain fi’ilnya berupa huruf illat. Disebut bina’ ajwaf karena tengahnya kosong dari huruf shohih. Seperti قَالَ, bina’ ajwaf dibagi menjadi 2 :
- Ajwaf Wawi : bila berupa wawu, seperti صَانَ asalnya صَوَنَ
Bina’ ajwaf wawi terdapat di bab yang ikut wazan فَعَلَ يَفْعُلُ dan فَعِلَ يَفْعَلُ
- Ajwaf Ya’I : bila berupa ya’, seperti سَارَ asalnya سَيَرَ
Bina’ ajwaf ya’i terdapat di bab yang ikut wazan فَعَلَ يَفْعِلُ dan فَعِلَ يَفْعَلُ
Nadzomannya :
وَنَاقِصًا قُلْ غَزَا إِنِ اخْتُتِمْ ** بِهِ وَإِنْ بِجَوْفِهِ اجْوَفًا عُلِمْ
Baca Juga: 12 Macam Shigot Dalam Bahasa Arab
Demikianlah 7 macam pembagian bina' dalam bahasa arab beserta penjelasanya. semoga bermanfaat wallahu 'a'lam