Kupas Tuntas Makna Dhomir Nahnu (نَحْنُ)
PERTANYAAN
Kenapa Allah berfirman dalam al-Qur'an menggunakan kata نَحْنُ (kami/kita) padahal sudah jelas bahwa al-Qur'an di turunkan oleh Allah yang tunggal. Hal ini sebagaimana firmannya berbunyi:
إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَArtinya: "Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan al-Qur'an, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya." (QS. Al-Hijr : 9)
Kita tahu bahwa kata ganti kami/kita digunakan untuk jama' (mereka). Sedangkan kata ganti aku/saya untuk mufrad (tunggal). Lantas, bagaimanakah penjelasan Ilmu Gramatika bahasa Arab terkait ayat diatas.
JAWABAN
Dalam kitab al-Mu'jam al-Wasiith (المعجم الوسيط) dijelaskan bahwa dhomir نَحْنُ (kami/kita) adalah kata ganti yang menunjukkan arti dua atau jama' (lebih dari dua). Namun dhomir نَحْنُ juga dapat digunakan untuk menunjukkan arti mufrad (satu) saat dikehendaki penghormatan.
نحن : ضمير يعبر به الاثنان أو الجمع المخيرون عن أنفسهم وقد يعبر به الواحد عند إرادة التعظيم
Artinya: (Kami) adalah kata pengganti yang menunjukkan arti dua atau jamak, namun demikian juga dapat digunakan untuk satu orang saat dikehendaki penghormatan. (Al-Mu’jam al-Wasiith II/907)Dengan demikian dhomir نَحْنُ tidak hanya berarti “kami/kita” yang memiliki arti banyak akan tetapi ia juga dapat digunakan untuk kata ganti tunggal yakni untuk mengagungkan diri-Nya sendiri (mu’azhzhom nafsahu). Seperti contoh dalam firman Allah:
إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ
Artinya: "Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan al-Qur'an, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya." (QS. Al-Hijr : 9)
Pada ayat diatas artinya Allah SWT mengagungkan terhadap diri-Nya sendiri dan penggunaan kata ganti semacam ini dalam bahasa Arab sudah dimaklumi (diketahui). Demikianlah penjelasan tentang kupas tuntas makna dhomir hahnu (نَحْنُ). Wallahu a'lam